Fortem Academy


Fortem Academy merupakan jantung dari dimensi antahberantah, di sebuah tempat bernama Gortenwich. Tujuan mereka adalah menjaga dimensi ini tetap berwarna dengan cara mewarnai Fortem dengan karya-karya muridnya.Beberapa kegiatan kami :

Challenge dan Game mingguan


Kami mengadakan challenge dan game setiap minggunya untuk mengisi waktu luang bersama member.

Kelas improve


Setiap selesai melaksanakan event, kami akan membuat jadwal kelas improve yang gunanya untuk memberi kritik dan masukan bagi member. Kelas bersifat tidak wajib.

Event dan projek


Setiap bulannya akan ada dua event yang wajib dikerjakan. Setiap beberapa bulan sekali, kami juga mengadakan projek besar seperti Festival Tema 2020, Karnaval, Fashion Week 2021, dan Secret of Udystopia 2022!

Ada banyak sekali benefit lain yang bisa kamu dapatkan, karena itu bergabunglah bersama kami untuk mempertahankan warna di Fortem Academy! Untuk melihat lebih banyak informasi, silahkan cek di sini :

The World of nightmare


"Bagaimana tempat ini terbentuk, katamu?" ia terkekeh, menyisir rambut abu-abu miliknya dengan tenang. "Mari kita lihat....".[FORTEM ACADEMY].
.
.
.
.
Satu per satu malapetaka muncul, melilit, dan mematikan Anoxia. Dimensi yang awalnya berada dalam masa keemasan, kini terjun ke dalam pelukan kegelapan. Perlahan jam warna mulai membeku, keindahan Anoxia kini nyaris hilang. Digantikan dengan warna kelabu, yang akan segera dilahap oleh kegelapan.Para pilar mulai menghilang, mereka butuh orang-orang yang bisa mengawasi dan memperbaiki tempat ini. Dimulai dari gadis yang menekan kegelapan, memberikan mereka energi untuk menjelma menjadi monster yang mengerikan.Gadis itu tanpa sengaja mengirim kekuatan dan jiwa-jiwa yang tersesat ke Anoxia, menyebabkan kerusakan pada keseimbangan. Karena itu para pilar memilihnya. Diwakili oleh pilar yang tersisa, gadis itu dituntut untuk memulihkan Anoxia.“Saya memanggil Anda, untuk memperbaiki apa yang telah Anda rusak.”Gadis itu menatapnya, lalu melangkah ke arah portal menuju Anoxia. “Aku mengerti, aku tidak akan lari dari tanggungjawabku.”Elizabeth Bathory kembali ke Anoxia untuk memperbaiki dunia yang ia kotori dengan kegelapan. Kali ini tidak sendiri, namun bersama dengan rekan-rekannya. Seorang petarung jalanan, Diana Tainaka; gadis yang berusaha melarikan diri dari realita, Kota Davidson; laki-laki yang memantapkan tujuannya pergi ke Arnoxia, Udin Suryadi; serta seseorang iblis, Kanai Yona.Mereka mulai menculik remaja dari berbagai dimensi, setiap bulan merah tiba. Membawa mereka menuju Anoxia, tepatnya di Gortenwich. Tempat di mana semua remaja itu di kumpulkan, yaitu Fortem Academy, jantung wilayah Gortenwich. Tempat dimana jam warna berada.Mereka menggunakan karya-karya remaja yang diculik, menggabungkannya dengan kekuatan kuno dan menjadi sumber warna. Di tempat ini, para supersisor memberikan mereka satu misi, yaitu :“Kalian harus mewarnai dunia ini.”

Supervisor


Mereka adalah

Elizabeth Bathory :
Leader yang bertugas di bidang agenda dan desain.

Kanai Yona

Diana Tainaka

Kota Davidson

Udin Suryadi